Kamis, 29 Januari 2009

u gotta read this poem ..

Air Mata terakhir
oleh: Yeremi Gamaliel Sihombing
disini...
aku sendiri,,
hanyalah seorang diri,,,
dan tiada yang menemani..
hanya dia..
hanya dia yang menemaniku setiap hari,,
dia yang membuat hidupku berharga..
dia yang membuat akku semakin tegar..
dia juga yang membuat akku semakin bersabar..
dialah MASALAH .
ya,,
dialah yang telah membuat hidupku hancur..
namun dia jugalah yang membuat akku semakin kuat..
hingga saat ini .
saat akku benar - benar harus merasakan titik puncaknya,,
merasakan titik puncak dari rasa sakit itu,,
rasa sakit yang membuatku hidup..
rasa sakit yang membuatku selalu meneteskan air mataku,,
rasa sakit yang membuatku hatiku berantakkan..
dan rasa sakit yang membuat hidupku berharga,,
hingga saat ini .
kembali...
kembali kuteteskan air mataku .
air mata yang seharusnya tidak keluar,,
air mata yang seharusnya membuatku semakin kuat,,
tapi,ternyata tidak...
air mata ini membuatku berfikir..
apakah mungkin lebih baik bila aku pergi
tinggalkan dunia ?
apakah mungkin lebih baik bila kuhapus semua kenangan indahku bersama teman-temanku ?
ya...
mungkin itu lebih baik...
mungkin itu lebih bermanfaat untukku,,,
hingga kusebut air mata itu sebagai..
air mata terakhir,,
air mata yang jatuh untuk yang terakhir kalinya...
karna..
air mata itu adalah air mata yang akan mengantarkan aku ke tempat nun jauh disana,,
yang akan mengantarkanku ke tempat yang nantinya masih akan dipertimbangkan dimana aku akan masuk...
di antara kesengsaraan dan kedamaian,,,
itulah yang kusebut dengan air mata terakhirku,,,,
terimakasih dunia,,,